Penjelasan Singkat Tentang Teori atom, Teori atom Dalton, Komponen komponen Materi, Atom, Molekul, Ion, Stoikiometri, Mol, definisi mol.
Antonie Laurent Lavoisier (1743 – 1794) adalah pencetus kimia modern. Dia menemukan hukum kekekalan massa dalam suatu reaksi kimia dan mengungkap peran oksigen dalam pembakaran. Sesungguhnya cikal bakal ilmu kimia sudah dimulai sejak dulu sebelum kimia modern dikembangakan. Seperti penemuan oksigen oleh ilmuwan Inggris dan Swedia. Teori atom kuno diciptakan oleh Democritos (kira-kira 460 BC – kira-kira 370 BC) yang merupakan akar kimia modern.
Gambar 1. a) atom zat yang manis, b) atom zat yang pahit
Teori atom Dalton dikembangkan pada awal abad ke-19 oleh John Dalton
John Dalton
Teori atom Dalton:
1. Partikel dasar yang menyusun unsur adalah atom. Semua atom unsur tertentu identik
2. Massa atom yang berjenis sama akan identik tetapi berbeda dengan massa atom unsur jenis lain.
3. Keseluruhan atom terlibat dalam reaksi kimia. Keseluruhan atom akan membentuk senyawa. Jenis dan jumlah atom dalam senyawa tertentu tetap.
Dasar teori atom Dalton didasarkan pada hukum kekekalan massa dan hukum perbandingan tetap (ditemukan kemudian) dan hukum perbandingan berganda (oleh Dalton)
Kelebihan:
a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier)
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust)
Kekurangan:
a. Tidak dapat menerangkan sifat listrik atom.
b. Pada kenyataannya atom dapat dibagi lagi menjadi pertikel yang lebih kecil yang disebut partikel subatomic.
Gerak partikel tak beraturan disebut dengan gerak Brown. Einstein mengembangkan teori gerak yang berdasarkan teori atom. Atom bergerak dengan gerak tak beraturan yang disebut dengan gerak Brown (dari Ilmuwan Inggris Robert Brown). Dimana, gerak Brown dapat dinyatakan dengan bilangan Avogadro:
D = (RT / N).(1 / 6παη)
Dimana: D = gerakan partikel
R = tetapan gas
T = temperature
N = bilangan Avogadro
α = jari-jari partikel
Ƞ = viskositas larutan
Komponen komponen Materi
- Atom
- Adalah satuan terkecil dari materi. Materi didefinisikan sebagai kumpulan atom.
- Atom tidak megalami perubahan dalam suatu reaski kimia.
- Semua atom terdiri atas komponen yang sama, yaitu sebuah inti dan electron.
- Lebih dari 99% massa atom terkonsentrasi di inti.
- Inti terdiri atas proton dan neutron dan jumlahnya mnentukan sifat unsur.
- Massa proton (bermuatan positif) sekitar 1,67 X 10-27 kg dan bermuatan 1,6 X 10-19 C (Coulomb).
- Neutron (bermuatan netral) dimana massanya hampir sama dengan massa proton
- Elektron (bermuatan negative) dimana atorm tertentu memiliki jumlah electron yang sama dengan proton, sehingga atom secara listrik bermuatan netral.
- Jumlah proton = nomor atom
- Jumlah neutron dan proton = nomor massa
- Karena massa proton dan neutron hamipr sama dan massa electron sangat kecil hingga dapat diabaikan maka massa atom hampir sama dengan nomor massanya.
Proton 1,672623 X 10-27 1836 1,602189 X 10-19
Neutron 1,674929 X 10-27 1839 0
Electron 9,109390 X 10-31 1 -1,602189 X 10-19
(_6^12)C 12 adalah nomor massa ; 6 adalah nomor atom
Jumlah proton dan electron yang dimiliki oleh unsur menentukan sifat kimia unsur.
Suatu unsur tertentu akan selalu memiliki nomor atom yang sama tetapi mungkin memiliki jumlah neutron yang berbeda-beda. Varian-varian ini disebut ISOTOP.
Isotop adalah suatu unsur yang memiliki nomor atom yang sama tetapi memiliki jumlah neutron yang berbeda
Contoh:
Simbol dan nama jumlah proton jumlah netron
1H hydrogen 1 0
2H deuterium, D 1 1
3H tritium, T 1 2
Sifat kimia isotop sangat mirip, tetapi nomor massanya berbeda.
- Molekul
- Adalah komponen independen terkecil dari suatu materi
- Molekul monoatomik terdiri atas satu atom (contoh, He).
- Molekul poliatomik terdiri dari banyak atom (contoh H2O)
- Jenis ikatan antar atom dalam molekul poliatomik disebut ikatan kovalen.
- Hukum Avogadro: semua gas pada tekanan dan temperature tetap pada volume tertentu memiliki jumlah pertikel yang sama.
- Ion
- Ion adalah atom atau kelompok atom yang memiliki muatan listrik
- Kation = ion bermuatan positif
- Anion = ion bermuatan negative
- NaCl ion Natrium bermuatan positif (Na+) ion klorida bermuatan negative (Cl-), mereka terikat dengan tarikan lisstrik yang disebut ikatan ion.
Stoikiometri
Adalah konsep ekuivalen massa (atau aspek kuantatif) dari reaksi kimia. Hal ini sesuai dengan hukum kekekalan massa (Hukum Lavoisier).
Stoikiomeetri mendasari semua hukum fundamental kimia, hukum kekekalan massa, hukum peerbandingan tetap dan hukum reaksi gas.
Contoh:
Hitung massa atom magnesium yang terdiri atas 24Mg = 78,7%; 25Mg = 10,13%; 26Mg = 11,17%
Jawab:
24 X 0,787 + 25 X 0,1013 + 26 X 0,1117 =24,327
Massa molekul: H2O = (1 X 2) + 16 = 18
Mol
Jumlah partikel sangat kecil sehingga perlu menggunakan massa sejumlah partikel tertentu. Bilangan yang dipilih adalah bilangan Avogadro yang merupakan jumlah standar partikel dalam 22,4 liter gas pada STP (0 oC, 1 atm).
Mol digunakan sebagai satuan jumlah materi dan bilangan Avogadro didefinisikan sebagai jumlah atom karbon dalam 12 g (_6^12)C
Beberapa definisi mol:
- Jumlah materi yang mengandung sejumlah partikel yang terkandung dalam 12 g 12C
- Satu mol materi yang mengandung sejumlah konstanta Avogadro partikel
- Sejumlah materi yang mengandung 6,02 X 1023 partikel dalam satu mol
Satuan massa atom (sma)
Adalah standar massa atom dalam SI (systeme internationale) yaitu 1/12 massa 12C dan setara dengan 1,6605402 X 10-27 kg dan simbolnya adalah D (Dalton).